Skip to main content

PENGERTIAN DAN CONTOH FRANCHISE (KEWIRAUSAHAAN)


Franchise
Adalah orang atau badan usaha yang memperoleh hak mereproduksi konsep franchisor di mana franchisee terikat dengan kontrak perjanjian. Franchisee berkomitmen dalam menghormati konsep, spesifikasi dan peraturannya. Franchisee membayar kewajibannya sesuai dengan yang tertulis di kontrak (bersambung). Franchisee juga berkomitmen untuk tidak memvulgarisasi informasi yang dia dapat lewat franchise. Ini adalah komitmen kerahasiaan yang dituntut sejak pertama kali kotak dengan franchisor terjadi.
Franchisor
Adalah orang atau badan usaha yang memiliki konsep, merek produk dan , di mana franchisor menguasai, mengembangkan dan memberikannya melalui kontrak perjanjian franchise. Franchisor bertugas merekrut kandidat untuk menjadi bagian dalam jaringannya. Franchisor mengkontribusikan dan asistensi. Franchisor mengendalikan dan mengatur outlet franhisee dan menyediakan service/layanan sebelum grand opening dan selama aktivitas bisnis berjalan.
Franchise fee
Merupakan biaya yang dibayarkan oleh penerima waralaba (franchisee) kepada pemberi waralaba (franchisor) untuk membiayai pos pengeluaran/belanja iklan dari franchisor yang disebarluaskan secara nasional/international. Besarnya Franchise fee biasanya 3% dari penjualan. Tidak semua franchisor mengenakan Franchise fee kepada franchiseenya. Alasan dari adanya Franchise fee adalah kenyataan bahwa tujuan dari jaringan waralaba adalah membentuk satu skala ekonomi yang demikian besar sehingga biaya-biaya per outletnya menjadi sedemikian effisiennya untuk bersaing dengan usaha sejenis. Mengingat Franchise fee merupakan pos pengeluaran yang dirasakan manfaatnya oleh semua jaringan, maka setiap anggota jaringan (franchisee) diminta untuk memberikan kontribusi dalam bentuk Franchise fee.

Tahapan Franchise
1.      (Franchise Feasiblity Study)
             Menganalisa seluruh data & informasi yang tersedia untuk menentukan tingkat kesiapan dari konsep tersebut untuk difranchisekan, termasuk hal-hal yang berhubungan dengan :
    • Penilaian atas bisnis, diantaranya :
§  Penilaian atas konsep, keunikan, pangsa pasar, daya saing, nilai tambah, sistem managemen, struktur organisasi, prosedur operasional, sistem pengawasan, strategi pemasaran, analisa SWOT, kondisi keuangan perusahaan, tingkat keuntungan dari proyek ini & pendapat dari target market atas konsep ini melalui pelaksanaan focus group discussion (bila diperlukan).
    • Merancang sistem franchise yang sesuai dengan visi dan misi client, termasuk :
§  Mengevaluasi sistem pengawasan termasuk perlengkapan dan prosedurnya
§  Mengevaluasi materi dan proses dari pelatihan untuk franchisee
    • Membuat perhitungan keuangan yang berhubungan dengan franchisee seperti
§  Menentukan besaran franchise fee dan royalty fee
§  Perhitungan atas perkiraan modal awal, perkiraan rugi laba, perkiraan cash flow serta analisa ratio keuangan
2.      Standard Operation Procedure. 
             Mendokumentasikan seluruh standard operational procedure yang diperlukan untuk pengoperasian Franchise.

3.      Franchise Agreement. 
             Membuat sebuah perjanjian franchise yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku di Indonesia.


4.      Marketing Portfolio,  terdiri dari :
o   Perancangan materi promosi seperti Design untuk franchise catalog (sales kit), leaflet dan presentasi bisnis dalam bentuk power point,
o   Perancangan rencana Kerja untuk proses penjualan dan penilaian franchisee seperti pembuatan form wawancara calon franchisee, form survey lokasi dan feasibility study atas lokasi yang diajukan oleh franchisee.

Franchise yang Mau Dijalankan
Martabak HOLLAND
                   Franchise martabak holland termasuk franchise dengan biaya yang tergolong rendah, inilah yang mebuat saya terdorong untuk merencanakan pembuatan franchise ini. Di daerah saya (Gresik), pesaing pasar sekelas martabak masih sangatlah jarang, poin kedua inilah yang menjadi dasar utama terciptanya peluang untuk menguasai pasar dengan mengusung nama martabak holland. Peluang untuk mendirikan franchise ini di daerah saya sangatlah besar sehingga potensi pasar diharapkan bisa terjaring dengan pembuatan franchise ini.

Comments

Popular posts from this blog

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk (MANAJEMEN MARKETING)

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk A. Latar Belakang Dalam dunia bisnis yang berjalan di Indonesia, siapa yang tidak mengenal kedikdayaan PT. Indofood. PT. Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta. Perusahaan ini muncul dengan berbagai produk makanan dan minuman yang merupakan merek yang sering kita pakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Tak hanya itu PT. Indofood yang didirikan pada tahun 1990 tetap bisa bertahan sebagai pemuncak pasar konsumen di Indonesia. Hal ini menjadi menarik bagi kami mahasiswa yang sedang memperdalam studi di bidang manajemen lebih khusus dalam mata kuliah bisnis internasional untuk mengetahui bagaimana strategi PT. Indofood untuk terus bisa mempertahankan posisi di puncak pasar konsumen, bahkan PT. Indofood juga telah berhasil melebarkan sayapnya sampai ke Australia, Asia dan Eropa. B. Bisnis Internasional Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan N

QUR'AN HADIST MANAJEMEN (PRODUKSI SYARIAH)

BAB I PENDAHULUAN A.                 LATAR BELAKANG Produksi dalam istilah konvensional adalah mengubah sumber-sumber dasar kedalam barng jadi, atau proses dimana input diolah menjadi output. Islam mendorong umatnya untuk berproduksi dan menekuni aktivitas ekonomi dalam segala bentuknya seperti pertanian, peternakan, perburuan, industri perdagangaan dan sebagainya. Islam memandang setip amal perbuatan yang menghasilkan benda atau pelayanan yang bermanfaat bagi manusia atau yang mempermudah kehidupan mereka dan menjadikannya lebih makmur dan sejahtera. Islam memberi nilai tambah sebagai amal ibadah kepada Allah SWT dan dianggap sebagai perjuangan di jalan-Nya.   Dengan bekerja setiap individu dapat memenuhi hajat hidup dirinya, hajat hidup keluarganya, berbuat baik kepada kerabatnya, bahkan dapat memberikan pertolongan kepada masyarakat disekitarnya. Hal ini merupakan keutamaan-keutamaan yang dihargai oleh agama dan tidak bisa dilaksanakan kecuali dengan harta. Sementara itu,

CONTOH PEMASARAN JASA (PEMASARAN JASA)

IBX58B2D2281507E BAB I Karakteristik dan Klasifikasi Jasa Penyewaan Alat Outdoor Karakteristik Jasa Penyewaan Alat Outdoor Jasa Penyewaan Alat Outdoor merupakan jasa yang sifatnya tidak berwujud akan tetapi jasa tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen. Hanya saja perusahaan tersebut harus memberi kenyamanan pada pelanggan dengan tambhan fasilitas yang bisa member atau tambahan kenyamanan konsumen. Jasa Penyewaan Alat Outdoor tersebut merupakan jasa yang sifatnya tidak dapat terpisahkan . pelanggan memnbeli jasa kemudian dikonsumsi secara langsung tanpa ada barang atau produk yang merika terima, hanya saja memperoleh manfaat. Dilihat dari bentuk keanekaragamnnya, jasa Penyewaan Alat Outdoor mempunyai bentuk pelayanan yang sangat beraneka ragam. Hal ini dibuat karena karena menyesuaikan dan melayani permintaan pelanggan yang kita hadapi. Kemudian karakteristik Penyewaan Alat Outdoor yang terakhir adalah tidak tahan lama, setelah mereka menikmati jasa yang konsumen b