Skip to main content

CONTOH PEMASARAN JASA (PEMASARAN JASA)


IBX58B2D2281507E
BAB I
Karakteristik dan Klasifikasi Jasa Penyewaan Alat Outdoor
Karakteristik Jasa Penyewaan Alat Outdoor
Jasa Penyewaan Alat Outdoor merupakan jasa yang sifatnya tidak berwujud akan tetapi jasa tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen. Hanya saja perusahaan tersebut harus memberi kenyamanan pada pelanggan dengan tambhan fasilitas yang bisa member atau tambahan kenyamanan konsumen. Jasa Penyewaan Alat Outdoor tersebut merupakan jasa yang sifatnya tidak dapat terpisahkan . pelanggan memnbeli jasa kemudian dikonsumsi secara langsung tanpa ada barang atau produk yang merika terima, hanya saja memperoleh manfaat.
Dilihat dari bentuk keanekaragamnnya, jasa Penyewaan Alat Outdoor mempunyai bentuk pelayanan yang sangat beraneka ragam. Hal ini dibuat karena karena menyesuaikan dan melayani permintaan pelanggan yang kita hadapi. Kemudian karakteristik Penyewaan Alat Outdoor yang terakhir adalah tidak tahan lama, setelah mereka menikmati jasa yang konsumen beli akan habis ketika mereka sudah memperoleh manfaat dari jasa tersebut.
Klasifikasi Jasa Penyewaan Alat Outdoor
a.      Segmen Pasar
Segemen pasar dari Jasa Penyewaan Alat Outdoor yaitu seluruh masyarakat yang hobi mendaki gunung dan organisasi yang membutuhkannya, seperti organisasi pecinta alam, dan lain lain. Jasa Penyewaan Alat Outdoor kami menyediakan di semua kalangan, mulai kelas atas, menengah, dan bawa.
b.      Tingkat Keberwujudan
Jasa Penyewaan Alat Outdoor tersebut merupakan jasa yang masuk dalam rented goods service, artinya konsumen menyewa dan menggunakan produk produk tertentu berdasarkan jangka tertentu juga. Konsumen hanya menikamati manfaat Penyewaan Alat Outdoor tetapi tidak dapat memilikinya.
c.       Keterampilan Penyedia Jasa
Perusahaan jasa semacam ini memerlukan keterampilan non profisional service. Perusahaan tersebut tidak memerlukan professional service karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan jasa yang sifatnya bersifat umum dan tidak memerlukan tenaga ahli untuk melayani pelanggan.
d.      Tujuan
Tujuan utama dari perusahaan tersebut adalah untuk mencari profit (laba), selain itu tujuan dari perusahaan tersebut adalah untuk membuka ladang investasi.




            Kegiatan naik gunung dan berkemah (camping) merupakan salah satu hobi yang dilakukan di alam terbuka. Meskipun aktivitas ini bisa dilakukan oleh siapa saja, kalangan yang paling sering melaksanakan dua kegiatan ini adalah mahasiswa yang tergabung ke dalam komunitas pecinta alam.
            Seperti dijelaskan sebelumnya, para mahasiswa atau pehobi lainnya membutuhakan peralatan khusus a.l. tenda, tas (carrier), kantong tidur (sleeping bag), matras, komportable, jaket, jas hujan, dan lain-lain. Sayangnya, harga perlengkapan ini ternyata cukup tinggi. Selain harga yang tinggi, banyak orang yang enggan membeli perlengkapan tersebut karena kegiatan naik gunung atau camping ini mungkin dilakukan dalam intensitas waktu yang bisa dibilang jarang.
            Siapa sangka, kondisi ini ternyata bisa menjadi peluang bisnis prospektif yaitu jasa penyewaan perlengkapan naik gunung dan camping. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah mahasiswa dan masyarakat yang tertarik dengan kegiatan di luar ruangan, rental peralatan naik gunung dan camping kian menjamur.
Barang-Barang Yang Disewakan
Perlengkapan mendaki sebenarnya cukup banyak, mulai dari yang utama dan paling sering digunakan sampai perlengkapan tambahan. Berikut ini beberapa perlengkapan mendaki yang paling sering di sewakan:
1. Tenda Dome
Ini adalah jenis tenda yang paling ringkas dan mudah untuk di rangkai. Sudah jarang pendaki yang menggunakan tenda biasa karena harus dirangkai lebih rumit. Pada umumnya tenda Dome memiliki beberapa tipe yang dibedakan dari kapasitasnya. Ada Dome yang hanya berkapasitas 2 orang, 3 orang, 4 orang sampai 6 orang.
Harga umum untuk Dome kapasitas 4 orang adalah Rp 25 ribu perhari. Harga Dome sendiri berkisar antara Rp 200 ribu sampai Rp 800 yang paling umum. Jadi untuk penyewaan beberapa kali saja modal Anda sudah kembali.

2. Sleeping Bag
Barang perlengkapan mendaki kedua yang paling sering di sewa adalah Sleeping Bag. Ini sejenis kantong besar yang dibalut dengan bahan tebal. Sleeping Bag bisa memuat orang atau bisa dimasuki orang. Barang ini sangat bermanfaat ketika ingin tidur nyenyak karena dipuncak gunung suhunya sangat dingin.
Jadi itulah mengapa Sleeping Bag menjadi perlengkapan pengganti selimut yang cocok saat mendaki. Harga sewanya umumnya adalah Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu perhari. Sedangkan harga belinya berkisar Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu.
3. Matras
Tak lengkap jika sudah ada tenda namun tidak ada matras. Ini adalah sejenis karpet outdoor yang dapat digulung sehingga mudah untuk dibawa. Banyak para pendaki yang menggunakan matras sebagai alas didalam tenda. Pada umumnya harga sewa matras cukup murah berkisar Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per hari. Sedangkan harga belinya berkisar antara Rp 45 ribu sampai Rp 70 ribu.
4. Kompor Mini
Kompor berguna untuk masak-memasak, tetapi jangan membayangkan kompor outdoor berukuran seperti kompor gas pada umumnya.Kompor outdoor berukuran sangat mini dan mudah dibawa serta dapat dilipat. Bahan bakar yang digunakan adalah gas butana (kalengan) sehingga lebih murah. Harga sewa kompor mini berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per hari, dan harga beli kompor ini hanya Rp 120 ribu sampai Rp 300 ribu.
5. Tas Carrir
Terkadang ada saja pendaki pemula yang tidak membawa perlengkapan lengkap, seperti tas. Nah, penyewaan tas Carrir cukup laris manis di kawasan jalur pendakian. Selain memiliki kapasitas besar, tas jenis ini juga sangat kuat dan awet. Penyewaan Carrir berkisar Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu per hari. Sedangkan modal pembelian 1 tas berkisar Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu.

6. Penjualan
Selain penyewaan, pada base camp juga sering menyediakan berbagai perlengkapan kecil lain untuk dijual mulai dari kaos kaki, kaos tangan, Windstoper (topi mendaki), raincoat, kaos dan lain sebagainya.


BAB II
Bentuk Hubungan Relationship Marketing
1. Produksi
Harga yang terjangkau serta kualitas merk merupakan pertimbangan dalam penyewaan alat outdoor kami.
2. Penjualan
Promosi yang dilakukan dengan cara memasang sebuah banner dengan bertuliskan nama usaha dan juga menyebarluaskan brosur untuk memperkenalkan usaha jasa penyewaan alat outdoor tersebut kepada calon segmentasi pasar, dengan ditunjang lewat pemasaran media sosial.


3. Pemasaran – kepuasan pelanggan
Dalam usaha ini tampilan dan kebersihan yang diberikan bakal mampu memberikan kepuasan pelanggan. Maka dengan kepuasan pelanggan akan loyal terhadap usaha jasa ini.
4. Pemasaran jangka panjang
Penyewaan ulang akan dilakukan apabila pelanggan mendapatkan kepuasan dalam penggunaan lapangan dan fasilitas yang ada.

Dalam usaha penyewaan alat outdoor mengacu pada pemasaran relasional, diantaranya :
1.      Fokus pada mempertahankan konsumen/pelanggan
Karena mempertahankan lebih susah dibandingkan mencari pelanggan / konsumen baru.
2.      Kualitas
Kualitas adalah urusan semua orang. Dengan adanya kualitas yang memuaskan pelanggan akan loyal terhadap usaha ini.
3.      Komitmen yang tinggi
Semua komitmen yang diberikan dalam usaha ini harus sesuai dengan apa yang telah disampaikan kepada konsumen.
4.      Kontak dengan konsumen yang tinggi. Setiap karyawan harus berinteraksi dengan baik dan sopan kepada para konsumen.

BAB III
VISI, MISI, DAN ANALISIS SWOT
VISI
Memenuhi kebutuhan alat-alat camping para pencinta kegiatan out bond yang hobi dengan traveling
MISI
Memberikan pelayanan yang terbaik di bidang persewaan alat camping
Menyediakan informasi yang mudah tentang kebutuhan camping





Analisis Swot
Faktor Internal
1. Strenght (kekuatan)
- Barang yang disewakan bertahan lama
- Disewakan dengan harga yang terjangkau
- Pemenuhan kebutuhan, alat camping yang lengkap
2. Weakness (Kelemahan)
- Modal awal yang dibutuhkan cukup besar
- Penghasilan bulanan yang tidak pasti
- Ketika banyak jalur pendakian di tutup maka akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan
Faktor Eksternal
1. Opportunities  (peluang)
- Banyaknya remaja yang semakin penasaran dengan kegiatan outdoor seperti mendaki gunung, namun belum memiliki perlengkapan camping, maka dapat menjadi alternatif untuk melakukan penyewaan
- Ketika hari libur nasional juga menjadi peluang karena banyak yang ingin melakukan pendakian
2. Threats (ancaman)
- Semakin banyak yang membuka jasa sewa alat camping


IBX58B2D2281507E

Comments

Popular posts from this blog

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk (MANAJEMEN MARKETING)

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk A. Latar Belakang Dalam dunia bisnis yang berjalan di Indonesia, siapa yang tidak mengenal kedikdayaan PT. Indofood. PT. Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta. Perusahaan ini muncul dengan berbagai produk makanan dan minuman yang merupakan merek yang sering kita pakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Tak hanya itu PT. Indofood yang didirikan pada tahun 1990 tetap bisa bertahan sebagai pemuncak pasar konsumen di Indonesia. Hal ini menjadi menarik bagi kami mahasiswa yang sedang memperdalam studi di bidang manajemen lebih khusus dalam mata kuliah bisnis internasional untuk mengetahui bagaimana strategi PT. Indofood untuk terus bisa mempertahankan posisi di puncak pasar konsumen, bahkan PT. Indofood juga telah berhasil melebarkan sayapnya sampai ke Australia, Asia dan Eropa. B. Bisnis Internasional Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan N

QUR'AN HADIST MANAJEMEN (PRODUKSI SYARIAH)

BAB I PENDAHULUAN A.                 LATAR BELAKANG Produksi dalam istilah konvensional adalah mengubah sumber-sumber dasar kedalam barng jadi, atau proses dimana input diolah menjadi output. Islam mendorong umatnya untuk berproduksi dan menekuni aktivitas ekonomi dalam segala bentuknya seperti pertanian, peternakan, perburuan, industri perdagangaan dan sebagainya. Islam memandang setip amal perbuatan yang menghasilkan benda atau pelayanan yang bermanfaat bagi manusia atau yang mempermudah kehidupan mereka dan menjadikannya lebih makmur dan sejahtera. Islam memberi nilai tambah sebagai amal ibadah kepada Allah SWT dan dianggap sebagai perjuangan di jalan-Nya.   Dengan bekerja setiap individu dapat memenuhi hajat hidup dirinya, hajat hidup keluarganya, berbuat baik kepada kerabatnya, bahkan dapat memberikan pertolongan kepada masyarakat disekitarnya. Hal ini merupakan keutamaan-keutamaan yang dihargai oleh agama dan tidak bisa dilaksanakan kecuali dengan harta. Sementara itu,